SELAMAT HARU GURU ... GURU SINAR DALAM KEHIDUPAN...


Pidato Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Muhadjir Effendy. 
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah pada 25 November 2017 kita bersama-sama memperingati Hari Guru Nasional ke 72. Marilah kita syukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa dengan tekad bekerja sama bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang lebih berkemajuan melalui keteladanan guru-guru kita.
Tema Hari Guru Nasional kali ini adalah membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru. Tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Perpres tersebut mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan.
Mereka memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah pikir, dan olahraga. Di samping itu juga guru dan tenaga pendidik harus mampu mengelola kerja sama satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Urgensi penguatan karakter ini semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang kita hadapi di masa-masa akan datang. Peserta didik saat ini adalah calon generasi emas Indonesia tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga.
Untuk itu, guru harus dapat berperan sebagai the significant others bagi peserta didik. Artinya guru harus jadi sumber keteladanan. Momentum Hari Guru Nasional hendaknya kita jadikan sebagai refleksi apakah guru-guru kita sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.
Di sisi lain apakah kita sudah cukup memuliakan guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita, sehingga kita menjadi pribadi yang sangat tangguh dan berhasil seperti saat ini. Sebab tak ada orang yang sukses tanpa melalui sentuhan guru.
Bagi pemerintah, peringatan hari guru juga menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan. Bagaimanapun harus diakui bahwa masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi.
Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru menjadi kompeten, profesional, terlindungi, dan pada gilirannya lebih sejahtera, mulia, dan bermartabat.
Namun demikian, perlu kita sadari bersama bahwa upaya pemerintah tentu memiliki keterbatasan. Dan oleh karena itu, sangat pantas kita beri apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru.
Perhatian pemerintah daerah yang menjanjikan tunjangan tambahan dan membuat terobosan kebijakan yang inovatif kepada para guru tentu sangat kita hargai. Melalui kebijakan pemerintah daerah, Alhamdulillah banyak hal-hal yang bisa diatasi.
Kepada semua asosiasi profesi maupun organisasi guru tanpa terkecuali, kita patut berterima kasih karena telah menjadikan mitra pemerintah dan mitra guru khususnya.
Akhirnya sekali lagi, mari kita kobarkan semangat menjadi guru sebagai teladan bagi anak-anak kita. Selamat Hari Guru Nasional. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membimbing langkah-langkah kita mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui guru-guru yang hebat dan mulia. Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Komentar

Postingan Populer